Bunda...
Di tirai pagi kubersandar pada dinding kesedihan
Di senandung alam kuberbaring pada rajutan kerinduan
Bunda...
Telah jauh jarak antara kutub-kutub tubuh kita
Membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita
Bunda...
Coba kukumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu
Coba kupilah yang terbaik untuk isi kerinduanku
Tapi bunda...
Dunia takkan mampu menggantikanmu
Pilahan yang terbaik takkan lagi coba kuisi dalam rinduku
Dunia... ah apalah arti dunia ketika surgapun ditelapak kakimu
Menopang segala yang ada ditubuh, hati dan luapan kasih sayangmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam rahimmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam gendonganmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Hingga derita kau rasa indah demi anandamu
Lalu... kenapa hanya rindu yang ananda punya untuk bunda
Tidak bunda...
Rindu ini hadir dalam Doa anandamu
Agar surga selalu hadir untukmu
Bukan hanya ditelapak kakimu
Ya Allah, Engkau Maha Tahu apa yang ada di dalam dada hamba,
betapa hamba mencintai dan menyayangi ibu hamba…
Ya Allah, hamba yakin Engkau yang Maha Perkasa
akan mampu menyatukan kami kembali dalam kokohnya ikatanMu….Amien.
Total Tayangan Halaman
Rabu, 23 November 2011
Kesan Anak Untuk Ibu
Ku tau ibu tenang di sisi-Nya..
Ku tau ibu teduh dalam peluk-Nya..
Ku tau ibu nyaman dalam lindungan-Nya..
Ku tau ibu sejuk di tepian telaga-Nya..
Tapi ibu..
Tau kah ibu degan anakmu d sini?
Aku sendiri..
Aku sepi..
Aku selalu tersakiti..
Ku jalani ksendirianku..
Ku lalui smua kgundahanku..
Ku enyahkn sgala keputus asaanku..
Ku tepis rasa deritaku..
Ibu..
Aku terpuruk dalam anganku..
Tersudut dalam pusaran cintaku..
Aku ta mampu mmilih..
Hati ini sudah teramat letih..
Ibu..
Mungkin bagimu tak ada artinya,
Tapi ini soal rasa,
Yg ta bisa ku menghindar darinya,
Aku ta ingin sakit di buatnya,
Ibu..
Mintakan pada Tuhanku,
Untuk aku mampu mmilih cintaku,
Untk mnjadi pndamping hingga akhir hayatku,
Terimakasih ibu,
Semoga kau dengar keluh kesahku,
Dan mnyampaikannya pada Tuhanku.
Ku tau ibu teduh dalam peluk-Nya..
Ku tau ibu nyaman dalam lindungan-Nya..
Ku tau ibu sejuk di tepian telaga-Nya..
Tapi ibu..
Tau kah ibu degan anakmu d sini?
Aku sendiri..
Aku sepi..
Aku selalu tersakiti..
Ku jalani ksendirianku..
Ku lalui smua kgundahanku..
Ku enyahkn sgala keputus asaanku..
Ku tepis rasa deritaku..
Ibu..
Aku terpuruk dalam anganku..
Tersudut dalam pusaran cintaku..
Aku ta mampu mmilih..
Hati ini sudah teramat letih..
Ibu..
Mungkin bagimu tak ada artinya,
Tapi ini soal rasa,
Yg ta bisa ku menghindar darinya,
Aku ta ingin sakit di buatnya,
Ibu..
Mintakan pada Tuhanku,
Untuk aku mampu mmilih cintaku,
Untk mnjadi pndamping hingga akhir hayatku,
Terimakasih ibu,
Semoga kau dengar keluh kesahku,
Dan mnyampaikannya pada Tuhanku.
Puisi Buat Ibu Ku
Di malam yang dingin
Dengan berselimut kesendirian
Kuterbangun menatap langit langit kamarku
Terlintas di benak sosok engkau
Yang selalu menemaniku menjemput pagi
Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari
Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang
Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang
Semua itu kini tak dapat lagi kurasakan
Karena saat ini ku jauh darimu
Mekipun sebenarnya ku tak bisa
Namun ku yakin semua itu akan berakhir
Ibu………..
Aku rindu dengan senyummu
Aku rindu dengan kasih sayangmu
Aku rindu dengan belai lembutmu
Aku rindu akan pelukmu
Ku ingin kau tahu itu
Ibu……….
Kau selalu ada
Di setiap hembusan nafasku
Di setiap langkah kakiku
Di setiap apa yang ku gapai
Karena kau begitu berarti dalam hidupku
Dengan berselimut kesendirian
Kuterbangun menatap langit langit kamarku
Terlintas di benak sosok engkau
Yang selalu menemaniku menjemput pagi
Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari
Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang
Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang
Semua itu kini tak dapat lagi kurasakan
Karena saat ini ku jauh darimu
Mekipun sebenarnya ku tak bisa
Namun ku yakin semua itu akan berakhir
Ibu………..
Aku rindu dengan senyummu
Aku rindu dengan kasih sayangmu
Aku rindu dengan belai lembutmu
Aku rindu akan pelukmu
Ku ingin kau tahu itu
Ibu……….
Kau selalu ada
Di setiap hembusan nafasku
Di setiap langkah kakiku
Di setiap apa yang ku gapai
Karena kau begitu berarti dalam hidupku
Jumat, 18 November 2011
Buat Ibu
Pernah aku ditegur
Katanya untuk kebaikan
Pernah aku dimarah
Katanya membaiki kelemahan
Pernah aku diminta membantu
Katanya supaya aku pandai
Ibu…..
Pernah aku merajuk
Katanya aku manja
Pernah aku melawan
Katanya aku degil
Pernah aku menangis
Katanya aku lemah
Ibu…..
Setiap kali aku tersilap
Dia hukum aku dengan nasihat
Setiap kali aku kecewa
Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat
Setiap kali aku dalam kesakitan
Dia ubati dengan penawar dan semangat
Dan Bila aku mencapai kejayaan
Dia kata bersyukurlah pada Tuhan
Namun…..
Tidak pernah aku lihat air mata dukamu
Mengalir di pipimu
Begitu kuatnya dirimu….
Ibu….
Aku sayang padamu…..
I LOVEYUO ....................
Tuhan.........
Aku bermohon padaMu
Sejahterakanlah beliau
Selamanya…..
Bunda Ku Tersayang
Bunda
Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..
Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..
Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..
Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..
Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...
Bunda
Sembilan bulan lamanya
Rahim dalam berada
Janin muda perut bunda
Pengorbanan tiada sia
Akhirnya aku lahir lahir juga
Rahim dalam berada
Janin muda perut bunda
Pengorbanan tiada sia
Akhirnya aku lahir lahir juga
Dunia baru berseru
Pada diriku
Waktu dulu
Pada pangkuanmu
Pada diriku
Waktu dulu
Pada pangkuanmu
Jasa sejagat
Bercucuran keringat
Masih tetap semangat
Seiring kasih hangat
Dalam dekapan hanyat
Bercucuran keringat
Masih tetap semangat
Seiring kasih hangat
Dalam dekapan hanyat
Bunda
Waktu terus berputar
Pada kenyatan dunia
Dari balik tubuh polos
Doa pada bunda
Ananda bahagia
Waktu terus berputar
Pada kenyatan dunia
Dari balik tubuh polos
Doa pada bunda
Ananda bahagia
Bunda
Lanjut usia
Tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda berdoa
Ku harap tak durhaka
Celakalah ananda
Neraka akan menyapa
Lanjut usia
Tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda berdoa
Ku harap tak durhaka
Celakalah ananda
Neraka akan menyapa
BundaBunda
Ananda yang hina
Berharap tetap berguna
Walau jua tak ada
Selalu berusaha
Semoga bunda bahagia
Dunia memang berbeda
Tak mesti bersama
Bunda tetap di jiwa
Raga ananda,
Tetap bunda
Untaian bunga
Ukiran bianglala
Lautan samudera
Intan permata
Kecantikan dunia
Tidak seberapa
Bunda tetaplah bunda
Terkenang sepanjang masa
Tak pernah ada akhirnya
Ukiran bianglala
Lautan samudera
Intan permata
Kecantikan dunia
Tidak seberapa
Bunda tetaplah bunda
Terkenang sepanjang masa
Tak pernah ada akhirnya
Bunda
Wanita terhebat
Wanita terdekat
Ku kenal kau
Lewat nada merdu
Ku ucap kata ibu
Kaulah pelitaku
Tak akan padam
Terkadang meredam
Tetap tak mendendam
Wanita terhebat
Wanita terdekat
Ku kenal kau
Lewat nada merdu
Ku ucap kata ibu
Kaulah pelitaku
Tak akan padam
Terkadang meredam
Tetap tak mendendam
Dari kedingingan malam
Ananda memberi salam
Salam dari gubuk terdalam
Demi kerinduan terpendam
Ananda memberi salam
Salam dari gubuk terdalam
Demi kerinduan terpendam
Jumat, 11 November 2011
Puisi Buat Ibu
Ibu
Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segregant,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..
Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..
Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..
Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..
Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...
Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segregant,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..
Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..
Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..
Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..
Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...
Langganan:
Postingan (Atom)